Manusia diciptakan oleh Tuhan YME sebagai makhluk sosial yang artinya saling berkaitan dengan makhluk sosial lainnya, entah itu manusia, hewan, tumbuhan, serta lingkungan sekitarnya. Dikegiatan berkaitan dengan makhluk sosial maksudnya adalah sebagai manusia kita tidak dapat berdiri sendiri tanpa adanya komunikasi, misalnya adalah sebagai warga Negara Indonesia yang bersifat ketimuran dan penuh dengan adat istiadat kita wajib memiliki tata krama yang positif yang berarti saling menghormati yang muda terhadap yang tua. 

Kehidupan manusia dalam sosial bermasyarakat tentu tidak selalu berjalan baik saja pasti akan mendapat suatu masalah entah itu kecil atau besar. Suatu masalah biasanya akan timbul dari apa yang ada didekat kita atau sekitar kita. Seperti masalah ekonomi, masalah pendidikan, masalah politik, dan lain-lain. Beberapa contoh masalah yang biasa ada dikehidupan sehari-hari contohnya ekonomi sosial serta dampaknya, saya akan mengambil contoh ini terjadi disekitar kita. Terdapat daerah minus ternyata disekitar perkotaan metropolitan ibu kota yang tak lain membuat kita menjadi memandang secara prihatin bahkan memandang sebelah mata.
Thread
Thread adalah sebuah alur kontrol dari sebuah proses. Suatu proses yang multithreaded mengandung beberapa perbedaan alur kontrol dengan ruang alamat yang sama. Keuntungan dari multithreaded meliputi peningkatan respon dari user, pembagian sumber daya proses, ekonomis, dan kemampuan untuk mengambil keuntungan dari arsitektur multiprosesor. User level thread adalah thread yang tampak oleh programmer dan tidak diketahui oleh kernel. User level thread secara tipikal dikelola oleh sebuah library thread di ruang user. Kernel level thread didukung dan dikelola oleh kernel sistem operasi. Secara umum, user level thread lebih cepat dalam pembuatan dan pengelolaan dari pada kernel thread. Ada tiga perbedaan tipe dari model yang berhubungan dengan user dan kernel thread.
OSI (Open System Interconnection) merupakan sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Orgenization Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. Model OSI ini digunakan sebagai standard umum untuk membangun pemodelan arsitektur jaringan komputer secara konseptual. Model OSI ini terdiri dari 7 lapisan yang disebut dengan layer. Cara kerja dari setiap layer ini mengirimkan data dari komputer satu ke komputer lainnya dengan cara megirimkan data tersebut ke layer dibawahnya sehingga berakhir dilayer terakhir, kemudian mengirimkan ke komputer yang dituju. Lalu,data tersebut dikirim ke layer yang paling atas yaitu applicationlayer. Berikut ini adalah skema pentrransferan data pada jaringan :


Sistem Terdistribusi adalah Sekumpulan komputer otonom yang terhubung
ke suatu jaringan, dimana bagi pengguna sistem terlihat sebagai satu komputer.
Maksud komputer otonomi adalah walaupun komputer tidak terhubung
ke jaringan, komputer tersebut tetap data berjalan.

Karakteristik Penting Terdistribusi
·         Pemakaian bersama sumberdaya
Suatu sistem terdistribusi memungkinkan pemakaian bersama perangkat
keras dan lunak seperti disk, printer, file, compiler, dll
·         *Keterbukaan
Keterbukaan adalah batas perluasannya dengan cara menambahkan
sumber daya yang bukan merupakan hak pemilik.
·         Konkurensi
Pada sistem terdistribusi, beberapa proses dapat beroperasi pada saat
yang sama pada berbagai komputer di jaringan.
·         Skalabilitas
Sistem terdistribusi dapat diskala dalam hal kemampuan sistem
untuk dapat diupgrade dengan menambahkan sumber daya baru demi
memenuhi tuntutan baru bagi sistem.
·         Toleransi kesalahan
Pada sebagian besar sistem terdistribusi, layanan yang terdegradasi
dapat diberikan ketika terjadi kegagalan.
·         Transparansi
Transparansi adalah terbukanya sifat terdistribusi sistem bagi user.