1. Apa yang kalian ketahui tentang model sinkronisasi dan asinkronisasi pada sistem terdistribusi ?

2. Buatlah contoh dari model sinkronisasi pada komputer ?

Jawab :

1.   Sinkronisasi adalah Adalah satu kunci kerja dari komunikasi data. Transmiter mengirimkan pesan 1 bit pada satu saat melalui medium ke receiver. Receiver harus menandai awal dan akhir blok dari bit, juga harus diketahui durasi untuk masing-masing bit sehingga dapat sample lajur dari timing untuk membaca masing-masing bit (merupakan tugas dari timming).
Contoh : jika ada perbedaan misalkan 1 % (clock receiver 1% lebih lambat atau lebih cepat daripada clock transmitter), maka pada pensamplingan pertama akan meleset dari tengah bit dan setelah jumlah waktu tertentu, akan mengalami error.
Soal
1. Apa yang kalian ketahui mengenai Fault Tolerance & Data Transaction!
2. Buatlah skema dari Replication sistem terdistribusi

Jawab :
1.

Fault Tolerance
Salah satu tujuan dalam membangun sebuah system terdistribusi adalah memungkinkan untuk melakukan improvisasi terhadap kehandalan sistem. Ini dilakukan karena setiap system pasti akan menemukan kesalahan atau gangguan. Sehingga perlu untuk dibuat pencegahan atau solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Availability: kalau mesin mati (down), sistem tetap harus berjalan dengan jumlah layananan yang tersisa. Dalam suatu sistem terdistribusi komponen dalam system yang sangat vital terutama pada resources (critical resources) berjumlah seminimal mungkin. Yang dimaksud dengan critical resources adalah komponen dalam system yang harus ada untuk menjalankan sistem terdistribusi.

            Secara umum, ada dua jenis fault tolerant, yaitu fault tolerant secara hardware dan secara software. Untuk itu, masing - masing Software dan Hardware harus di replikasi. Sehingga kalau terjadi kegagalan / error maka yang lain akan menangani. Data dalam sistem terdistribusi tidak boleh hilang, oleh karena itu copy dari data atau resource lainnya tersebut disimpan secara redundan pada server lain, tapi tetap harus dijaga konsistensi datanya. Hal ini memang berkaitan dengan replikasi. Dengan membuat system terdistribusi yang fault tolerance maka Sistem harus bisa mendeteksi kegagalan dan melakukan tindakan dasar sebagai berikut:

1.Mask the fault (menutupi kegagalan): tugas harus dapat dilanjutkan dengan menurunkan kinerja tapi tanpa terjadi kehilangan data atau informasi.

2.Fail Gracefully: membuat suatu antisipasi terhadap suatu kegagalan ke suatu prosedur yang telah di rencanakan dan memungkinkan untuk menghentikan proses dalam waktu yang singkat tanpa menghilangkan  informasi atau data.

Transaksi (Transaction)
Transaksi merupakan bagian dari pengeksekusian sebuah program yang melakukan pengaksesan basis data dan bahkan juga melakukan serangkaian perubahan data.  DBMS yang kita gunakan harus menjamin bahwa setiap transaksi harus dapat dikerjakan secara utuh atau tidak sama sekali.  Tidak boleh ada transaksi yang hanya dikerjakan sebagian, karena dapat menyebabkan inkonsistensi basis data.  Untuk itu transaksi selalu merubah basis data dari satu kondisi konsisten ke kondisi konsisten lain.

Sebuah transaksi berpeluang untuk ‘mengganggu’ integritas basis data yang dapat membuat kondisi/hubungan antar data tidak seperti seharusnya.  Untuk menjamin agar integritas dapat tetap terpelihara maka setiap transaksi harus memiliki sifat-sifat:

1.      Atomik, dimana semua operasi dalam transaksi dapat dikerjakan seluruhnya atau tidak sama sekali.

2.      Konsisten, dimana eksekusi transaksi secara tunggal harus dapat menjamin data tetap konsisten setelah transaksi berakhir.

3.      Terisolasi, jika pada sebuah sistem basis data terdapat sejumlah transaksi yang dilaksanakan secara bersamaan, maka semua transaksi yang dilaksanakan pada saat yang bersamaan tersebut harus dapat dimulai dan bisa berakhir.

4.      Bertahan, dimana perubahan data yang terjadi setelah sebuah transaksi berakhir dengan baik, harus dapat bertahan bahkan jika seandainya sistem menjadi mati

Terhentinya suatu transaksi tidak selalu diakibatkan oleh kegagalan insidental baik dari perangkat keras (crash) ataupun kemacetan sistem operasi (hang).  Tapi lebih sering terjadi karena user sengaja menghentikan transaksi atau karena penghentian transaksi oleh DBMS akibat adanya kondisi tak diinginkan, seperti deadlock atau timeout.

Sebuah transaksi dapat menghasilkan dua kemungkinan:

a.       Jika dilaksanakan lengkap seluruhnya, transaksi tersebut telah di commit dan basis data mencapai keadaan konsisten baru.

b.      Jika transaksi tidak sukses, maka transaksi dibatalkan dan basis data dikembalikan ke keadaan konsisten sebelumnya (rollback).

Transaksi yang sudah di commit tidak dapat dibatalkan lagi.  Jika ada kesalahan, maka harus dilakukan transaksi lain yang membalik dampak transaksi sebelumnya. Status-status yang dapat dicapai oleh sebuah transaksi sejak mulai dilaksanakan hingga selesai atau batal adalah:

1.      Aktif (Active), yang merupakan status awal (initial state) sebuah transaksi yang menunjukkan transaksi tersebut masih dieksekusi.

2.      Berhasil Sebagian (Partially Committed), yaitu keadaan yang dicapai transaksi tepat pada saat operasi terakhir dalam transaksi selesai dikerjakan.

3.      Gagal (Failed), yang merupakan keadaan dimana sebuah transaksi terhenti pengeksekusiannya sebelum tuntas sama sekali.

4.      Batal (Aborted), yaitu keadaan dimana sebuah transaksi dianggap tidak/belum dikerjakan yang tentu dengan terlebih dahulu diawali dengan mengembalikan semua data yang telah diubah ke nilai-nilai semula. (yang menjadi tanggung jawab DBMS).

5.      Berhasil Sempurna (Committed), keadaan dimana transaksi telah dinyatakan berhasil dikerjakan seluruhnya dan basis data telah merefleksikan perubahan-perubahan yang memang diinginkan transaksi.

Ketika sebuah transaksi mulai dikerjakan, maka transaksi itu berada dalam status aktif.  Jika terjadi penghentian sebelum operasi berakhir, maka transaksi segera beralih ke statusgagal/failed.  Namun, bila keseluruhan transaksi selesai dikerjakan, maka transaksi itu berada pada status berhasil sebagian/partially committed, dimana perubahan-perubahan data masih berada di dalam memori utama yang bersifat volatile/tidak permanen.  Transaksi dalam status ini masih mungkin untuk pindah ke status failed, karena ada pembatalan transaksi baik sengaja maupun tidak.  Jika tidak beralih ke status failed, maka nilai-nilai data yang ada di memori utama akan direkam ke dalam disk yang bersifat permanen.  Begitu proses perekaman selesai, maka transaksi beralih ke status committed.  Sementara itu, transaksi yang berada pada status failed, maka DBMS harus menjalan proses rollback.  Proses tersebut dapat berupa:

·     Mengulangi pelaksanaan transaksi / restart, yang dilakukan pada transaksi yang failed akbiat kemacetan perangkat keras ataupun perangkat lunak dan bukannya penghentian transaksi secara sengaja oleh user.

·        Mematikan transaksi / kill, yang dilakukan untuk transaksi yang dihentikan secara sengaja oleh user atau akibat adanya kesalahan lojik dalam penulisan aplikasi.

Begitu salah satu dari pilihan proses tersebut selesai dilakukan, maka transaksi berpindah ke status batal (aborted).  Status berhasil sempurna/committed maupun batal/abortedmerupakan status terminasi, yaitu status akhir dalam pelaksanaan transaksi.

2.
 Replicate atau replikasi adalah suatu teknik untuk melakukan copy dan pendistribusian data dan objek-objek database ke database lain dan melaksanakan sinkronisasi antardatabase sehingga konsistensi data dapat terjamin. Jadi, dengan menggunakan teknik replikasi ini, data dapat didistribusikan ke lokasi yang berbeda melalui koneksi jaringan lokal maupun internet. Replikasi juga memungkinkan untuk mendukung kinerja aplikasi, penyebaran data fisik sesuai dengan penggunaannya, seperti pemrosesan transaksi online dan DSS (Decision Support System) atau pemrosesan database terdistribusi melalui beberapa server.

      Dengan menggunakan teknik ini, kehandalan database akan lebih terjamin karena data dapat didisitribusikan ke server-server yang lain. Misalnya seperti transaksi yang terjadi pada Bank, apa yang akan terjadi jika Bank hanya memiliki sebuah database server, apabila pada database server tersebut terjadi kerusakan atau padamnya arus listrik? Pasti transaksi perbankan akan berhenti total. Hal ini tidak demikian terjadi jika kita menggunakan database terdistribusi yang pada setiap transaksi juga direplikasi ke server yang lain.

Terdapat beberapa jenis replikasi akan tetapi yang akan kita bahas di sini hanya sebuah teknik replikasi sederhana saja. Replikasi dapat dilakukan dengan jumlah komputer minimal dua buah, satu buah master dan satu buah slave. Komputer slave akan mengkopi secara otomatis setiap perubahan database yang terjadi pada komputer master.Cara membuat replikasi MySQL di sini hanya bisa digunakan untuk MySQL versi 5.1.x atau di bawah ver si 5.2.x. Jika anda menggunakan MySQL versi yang lebih baru, ada kemungkinan gagal.

      Tujuan dasar dari replikasi adalah menjaga data suatu server yang disinkronkan dengan server yang lain. Banyak slave yang dapat dihubungkan ke master tunggal, dan pada suatu waktu slave bisa dipromosikan sebagai master. Replikasi dapat mengatur master dan slavedengan banyak topologi yang berbeda. Replikasi dapat meniru basis data seluruh server, mereplika basis data tertentu, atau bahkan hanya memilih tabel yang ingin replikasi.

Pada mulanya masyarakat kota sebelumnya adalah masyarakat pedesaan, dan pada akhirnya masyarakat pedesaan tersebut terbawa sifat-sifat masyarakat perkotaan, dan melupakan kebiasaan sebagai masyarakat pedesaannya.

Perbedaan masyarakat pedesaan dan masyarakat kota adalah bagaimana cara mereka mengambil sikap dan kebiasaan dalam memecahkan suata permasalahan.

Karakteristik umum masyarakat pedesaan yaitu masyarakat desa selalu memiliki ciri-ciri dalam hidup bermasyarakat, yang biasa nampak dalam perilaku keseharian mereka. Pada situasi dan kondisi tertentu, sebagian karakteristik dapat dicontohkan pada kehidupan masyarakat desa di jawa. Namun dengan adanya perubahan sosial dan kebudayaan serta teknologi dan informasi, sebagian karakteristik tersebut sudah tidak berlaku. Berikut ini ciri-ciri karakteristik masyarakat desa, yang terkait dengan etika dan budaya mereka yang bersifat umum.

1. Apa yang kalian ketahui mengenai proses time dan coordination pada sistem terdistribusi, sebutkan contoh dari alur tersebut ?
2. Bagaimana proses pendistribusian data dan transaksi serta implementasinya dalam sistem database ?

Jawab :

1. Time adalah pengembangan dari sistem multiprogram. Beberapa job yang berada pada memory utama dieksekusi oleh CPU secara bergantian. CPU hanya bisa menjalankan program yang berada pada memory utama. Perpindahanantar job terjadi sangat sering sehingga user dapat berinteraksi dengan setiap programpada saat dijalankan. Suatu job akan dipindahkan dari memori ke disk dan sebaliknya. Sedangkan Coordination adalah sekumpulan algoritma yang tujuannya bermacam-macam namun men-share tujuannya, sebagai dasar dalam sistem terdistribusi : berupa sekumpulan proses untuk mengkoordinasikan tindakan atau menyetujui satu atau beberapa nilai. Contohnya pada kasus mesin seperti pesawat ruang angkasa. Hal itu perlu dilakukan, komputer mengendalikannya agar setuju pada kondisi tertentu seperti apakah misi dari pesawat luar angkasa dilanjutkan atau telah selesai.

1. Jelaskan skema dan contoh proses File Service pada sistem terdistribusi antara client dan server!
2. Jelaskan skema dan contoh proses Name Service pada sebuah sistem terdistribusi!
Jawab:

1.      Skemanya adalah sebagai berikut:
Manusia diciptakan oleh Tuhan YME sebagai makhluk sosial yang artinya saling berkaitan dengan makhluk sosial lainnya, entah itu manusia, hewan, tumbuhan, serta lingkungan sekitarnya. Dikegiatan berkaitan dengan makhluk sosial maksudnya adalah sebagai manusia kita tidak dapat berdiri sendiri tanpa adanya komunikasi, misalnya adalah sebagai warga Negara Indonesia yang bersifat ketimuran dan penuh dengan adat istiadat kita wajib memiliki tata krama yang positif yang berarti saling menghormati yang muda terhadap yang tua. 

Kehidupan manusia dalam sosial bermasyarakat tentu tidak selalu berjalan baik saja pasti akan mendapat suatu masalah entah itu kecil atau besar. Suatu masalah biasanya akan timbul dari apa yang ada didekat kita atau sekitar kita. Seperti masalah ekonomi, masalah pendidikan, masalah politik, dan lain-lain. Beberapa contoh masalah yang biasa ada dikehidupan sehari-hari contohnya ekonomi sosial serta dampaknya, saya akan mengambil contoh ini terjadi disekitar kita. Terdapat daerah minus ternyata disekitar perkotaan metropolitan ibu kota yang tak lain membuat kita menjadi memandang secara prihatin bahkan memandang sebelah mata.
Thread
Thread adalah sebuah alur kontrol dari sebuah proses. Suatu proses yang multithreaded mengandung beberapa perbedaan alur kontrol dengan ruang alamat yang sama. Keuntungan dari multithreaded meliputi peningkatan respon dari user, pembagian sumber daya proses, ekonomis, dan kemampuan untuk mengambil keuntungan dari arsitektur multiprosesor. User level thread adalah thread yang tampak oleh programmer dan tidak diketahui oleh kernel. User level thread secara tipikal dikelola oleh sebuah library thread di ruang user. Kernel level thread didukung dan dikelola oleh kernel sistem operasi. Secara umum, user level thread lebih cepat dalam pembuatan dan pengelolaan dari pada kernel thread. Ada tiga perbedaan tipe dari model yang berhubungan dengan user dan kernel thread.
OSI (Open System Interconnection) merupakan sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Orgenization Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. Model OSI ini digunakan sebagai standard umum untuk membangun pemodelan arsitektur jaringan komputer secara konseptual. Model OSI ini terdiri dari 7 lapisan yang disebut dengan layer. Cara kerja dari setiap layer ini mengirimkan data dari komputer satu ke komputer lainnya dengan cara megirimkan data tersebut ke layer dibawahnya sehingga berakhir dilayer terakhir, kemudian mengirimkan ke komputer yang dituju. Lalu,data tersebut dikirim ke layer yang paling atas yaitu applicationlayer. Berikut ini adalah skema pentrransferan data pada jaringan :


Sistem Terdistribusi adalah Sekumpulan komputer otonom yang terhubung
ke suatu jaringan, dimana bagi pengguna sistem terlihat sebagai satu komputer.
Maksud komputer otonomi adalah walaupun komputer tidak terhubung
ke jaringan, komputer tersebut tetap data berjalan.

Karakteristik Penting Terdistribusi
·         Pemakaian bersama sumberdaya
Suatu sistem terdistribusi memungkinkan pemakaian bersama perangkat
keras dan lunak seperti disk, printer, file, compiler, dll
·         *Keterbukaan
Keterbukaan adalah batas perluasannya dengan cara menambahkan
sumber daya yang bukan merupakan hak pemilik.
·         Konkurensi
Pada sistem terdistribusi, beberapa proses dapat beroperasi pada saat
yang sama pada berbagai komputer di jaringan.
·         Skalabilitas
Sistem terdistribusi dapat diskala dalam hal kemampuan sistem
untuk dapat diupgrade dengan menambahkan sumber daya baru demi
memenuhi tuntutan baru bagi sistem.
·         Toleransi kesalahan
Pada sebagian besar sistem terdistribusi, layanan yang terdegradasi
dapat diberikan ketika terjadi kegagalan.
·         Transparansi
Transparansi adalah terbukanya sifat terdistribusi sistem bagi user.
Pada dasarnya, dalam penyusunan karya ilmiah terdapat lima tahap, antara lain:
Pembuatan Program Penjualan

1. Persiapan,  Yang termasuk tahap persiapan adalah:
·    Pemilihan masalah/topik.
·    Penentuan judul.
·    Pembuatan kerangka karangan/ragangan.

2. Pengumpulan data, Yang termasuk tahap pengumpulan data adalah:
·    Pencarian keterangan dari bahan bacaan, seperti buku, majalah, dan surat kabar.
·    Pengumpulan keterangan dari pihak-pihak yang mengetahui masalah yang digarap, pengamatan langsung ke objek yang diteliti.
·    Percobaan dan pengujian.
Nama lengkap : Yossi Belgrado
Jenis kelamin : Laki-laki
Tempat Lahir : Jakarta
Agama : Islam
Tinggi Badan : 175 cm
Kewarganegaraan : Indonesia
Yang disuka: Olaraga, Game, & Music.
Yang dibenci:  Menunggu, Diperintah-perintah.

Tentang:
Sederhana, santai, pantang menyerah, dan suka dengan kebebasan. Jika di samakan oleh sesuatu mungkin saya seperti angin, behembus bebas dan bertiup kemanapun tanpa ada yang menghalangi.

Sekian data diri yang saya lampirkan kurang lebihnya mohon maaf.


Assalamu'alaikum Wr.Wb

Bapak dewan guru yang kami hormati. Teman-teman yang kami cintai, marilah bersama-sama kita sanjungkan puja dan puji syukur kehadirat Allah swt, karena dengan limpahan rahmat-Nya kita sekalian dapat hadir, tanpa ada halangan suatu apapun dalam acara perpisahan ini.

Shalawat dan salam semoga tetap terlimpahkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad saw.

Hadirin sekalian yang berbahagia!
Bersilaturahmi dipandang sangat penting sekali untuk diterapkan dalam kehidupan seorang muslim. Karena dengan silaturahmi, maka terdapat keutamaan yang luar biasa dalam hal tersebut. Mengingat hal itu sangat penting untuk dilakukan, maka hendaklah tetap kita lakukan meskipun kita tidak lagi bersama dalam hal belajar, bermain dan bersekolah.

Sehubungan dengan pentingnya menjaga tali silaturahmi maka Nabi Muhammad saw bersabda:
"Persaudaraan itu bergantung di Arasy, ia berkata: Barangsiapa yang menghubungi aku, Allah menyambungnya dan barangsiapa yang memutuskan aku, Allah memutuskannya.


I.                  Pengertian Agama

Kian kaburnya fungsi agama, semakin melenyapkan pula makna agama atau arti (pengertian) agama. Singkatnya, agama dipandang semakin tak bermakna di dunia modern ini, karena tidak mampu memberikan kontribusi positif bagi manusia secara individu dan komuni. Padahal yang terjadi di era modern ini adalah pengkerdilan peran agama, sehingga fungsi, makna dan arti agama kian kabur pula.

Agama adalah sebuah sistem hidup yang bertumpu pada iman dan hukum Tuhan, yang mampu melahirkan moral. Iman adalah sebab, sedang supremasi hukum Tuhan yang merupakan elaborasi dari wahyu dan akal manusia dalam skema hirarkis, adalah mutlak sebagai perwujudan dari pengakuan manusia akan sugala sifat ke-Mahaan Tuhan (Maha Tahu, Maha Berkehendak, dst.)


I.                  Pengertian Ilmu Budaya Dasar
Kata kebudayaan berasal dari kata budh dalam bahasa sansekerta berarti akal, kemudian menjadi kata budhi (tunggal) atau budhaya (majemuk) , sehingga kebudayaan diartikan sebagai hasil pemikiran atau akal manusia. Ada pendapat yang mengatakan bahwa kebudayaan berasal dari kata budi atau daya. Budi adalah akal yang merupakan unsur rohani dalam kebudayaan ,sedangkan daya berarti perbuatan atau ikhtiar sebagai unsure jasmani ,sehingga kebudayaan diartikan sebagai hasil dari akal dan ikhtiar manusia.


Pengertian Customer Relationship Management (CRM)
CRM merupakan sebuah pendekatan baru dalam mengelola hubungan korporasi dan pelanggan pada level bisnis sehingga dapat memaksimumkan komunikasi, pemasaran melalui pengelolaan berbagai kontak yang berbeda dengan pelanggan. Pendekatan ini memungkinakn untuk mempertahankan pelanggan dan memberikan nilai tambah terus menerus pada pelanggan, selain juga memperoleh keuntungan yang berkelanjutan.
Hal yang perlu dipahami adalah bahwa dari luar, pelanggan yang berinterkasi dengan perusahaan hanya memahami bisnis yang dilakukan oleh perusahaan sebagai satu entitas, tidak lebih; meskipun pelanggan juga berinteraksi dengan sejumlah pekerja yang berbeda peran dan departemennya. Semua itu tetap dianggap sebagai satu kesatuan. Dengan CRM, dukungan pada proses bisnis, informasi tentang pelanggan dan interaksinya dapat dimasukkan, disimpan, diakses oleh semua staf pada berbagai unit kerja dengan tujuan untuk meningkatkan layanan yang diberikan pada pelanggan, dan menggunakan informasi kontak pelanggan untuk target pemasaran.


Pengertian Kalimat Efektif

Dalam bahasa Indonesia, dikenal istilah kalimat efektif. Apa itu kalimat efektif? Pengertian kalimat efektif adalah bentuk kalimat yang dengan sadar dan sengaja disusun agar memiliki daya informasi yang tepat dan baik. Kalimat efektif adalah kalimat yang mampu menyampaikan pikiran perasaan penulisnya dengan jelas kepada pembaca. Kalimat efektif harus sesuai dengan kaidah bahasa (memiliki unsur subjek dan predikat), singkat (tidak berbelit-belit), enak dibaca, dan sopan. Jadi, pengertian efektif dalam kalimat ialah ketepatan penggunaan kalimat dan ragam bahasa tertentu dalam situasi kebahasaan tertentu pula. Hal yang harus diungkapkan dalam kalimat efektif, yaitu kalimat yang menimbulkan daya khayal pada pembaca, minimal mendekati apa yang dipikirkan penulis.